Ramli Ibrahim

perjuangan dan upaya pengembangan tari Odissi yang dirintis selama 20 tahun oleh Ramli Ibrahim di Malaysia. Beliau merupakan salah satu seniman tari terbaik yang telah memberikan pengaruh kuat di pusat tari dunia, dari Khajuraho hingga ke Paris selama hampir tiga dekade. Ramli adalah seorang yang telah memberikan perubahan besar dalam skenario tari di Malaysia. Ia mengembangkan tari Odissi seorang diri sebagai bentuk penyadaran dan penghormatan tari yang luas di negaranya, serta
menciptakan interpretasi Malaysia yang berbeda pada tradisi lamanya. Sebagai sutradara artistik di Yayasan Sutra, beliau merupakan sumber kreatifitas dengan kepekaan artistik yang tinggi dan tajam, seperti halnya Padmashri Adyar K. Lakshman dan alm. Guru Deba Prasad Das yang telah menjadi legenda. Ramli pun memiliki kesadaran dan nasionalisme yang tinggi sebagai ikon budaya dan kekuatan dinamis bagi perkembangan dunia seni. Ini dibuktikan dengan beberapa penghargaan yang telah diterimanya, antara lain Fulbright Distinguished Artist Award 1999, the Lifetime Achievement (BOH Cameronian) Award 2003, ANGARAG Lifetime Achievement Award 2006 dari Guru Debaprasad Dance Institute, Bhubaneswar (Orissa) dan Anugerah Karyawan Seni bagi Choreographer dari Menteri Kebudayaan Bidang Seni dan Peninggalan Bersejarah Negara Malaysia.

Pada pertunjukan tari Spellbound nanti, Ramli Ibrahim akan tampil bersama Sutra Dancers yaitu Revathi Tamilselvam, Sivagama Valli, Shantona Kumari Bag,  Gunasegeran Selvadurai. Selain itu juga didukung Sivarajah Nadarajan yang akan langsung menangani desain lampu panggung. Pagi hingga siang sebelumnya, mereka akan memberikan workshop tari Odissi kepada 20 penari dari Yogyakarta dan Surakarta. Workshop ini juga akan dikerjakan bertempat di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja.