Minggu, 13 Mei 2012

Study

UJIAN MASUK UNIVERSITAS ADALAH PERJUANGAN "HIDUP-MATI" BAGI PELAJAR KOREA
 
Pendidikan adalah salah satu modal yang sangat penting dalam menggapai cita-cita
atau menjalani hidup ini. Walaupun kadang kala keberhasilan seseorang
itu tidak sejalan dengan latar belakang pendidikan yang dia miliki.
Misalnya seorang dokter menjadi pegawai bank atau seorang insinyur
sipil menjadi juru masak di hotel berbintang . Hal-hal seperti ini
tidak jarang kita temukan dalam masyarakat. Nah...itulah kehidupan...Tapi satu hal yang jelas adalah pendidikan itu penting !!! Anda pasti setuju !!!Nah
bicara tentang betapa pentingnya pendidikan itu, di Korea banyak
orangtua yang sudah mempersiapkan anak-anak mereka mulai dari Sekolah
Dasar hingga SMU agar dapat memasuki perguruan tinggi bergengsi. Anak-anak
yang masih membutuhkan waktu bermain itu di "genjot" dengan berbagai
aktifitas yang para orangtua yakini akan membantu anak-anak mereka
untuk masuk universitas. Anak-anak SD akan dibebani dengan berbagai
pendidikan tambahan dengan belajar di kursus (Hagwon). Aktifitas mereka
di sekolah dimulai pukul 8.30 dan akan kembali kerumah setelah malam
sekitar pukul 7.00 atau 8.00. Itu untuk anak SD, anda tentu bisa
bayangkan bagaimana beban yang diterima pelajar SLTP atau SMU. Mereka
banyak yang stress.....Itulah kenyataan yang ada. Ini Korea !!!
Perjuangan mereka adalah bagaimana caranya agar bisa diterima di
perguruan tinggi. Ya, belajar dan belajar keras.....Sebagai
info tambahan sistem pendidikan dasar, menengah dan atas di Korea
sedikit agak berbeda dengan di Indonesia. Kalau di Indonesia ada ujian
naik kelas, dan ada juga ujian kelulusan yang SD, SMP dan SMU, namun di
Korea ujian seperti boleh dikatakan tidak ada. Naik kelas dan lulus
100%. Nah...tantangannya adalah ketika mau masuk universitas itu !!!
Ketika masih duduk di kelas tiga SMU semester kedua mereka sudah ikut
ujian masuk universitas. Hasil ujian itulah yang akan menentukan apakah
mereka akan diterima atau tidak, kalau diterima di universitas mana?.
Nilai yang diperoleh menjadi penentu, kalau tinggi...katakan A atau A+
maka akan lebih leluasa memilih universitas, tapi kalau dibawah standar
nasional ya...wassalam...Sebegitu
pentingnya ujian masuk universitas di Korea, sehingga pada hari itu jam
masuk kantor ditunda 1 jam, untuk menghindari kemacetan, kendaraan
militer juga disiapkan untuk membantu kalau ada mahasiswa yang tidak
mendapat alat transportasi, bahkan penerbangan juga mengalami perubahan
jadwal atau jalur penerbangan untuk menghindari kebisingan.
Bagaimana... gila nggak ??? Tapi inilah Korea...negara yang miskin
sumber daya alam namun kaya sumber daya manusia. Kita bisa ? Insyaallah!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar