Yaoi=gay. |
MUNGKIN di antara lu semua ada yang uda tau yaoi, istilah kasarnya
sesuatu hal yang berbau gay (bahasa Jepang). Bisa manga (kartun) sampai
cerita pendek. Penyuka yaoi tentu saja yang datang dari kalangan
homoseksual. Tapi ternyata nggak, tuh. Banyak juga penyukai yaoi yang
datang dari kalangan hawa. Bahkan forum gay lokal atau nonlokal,
disusupi anggota yang bergender perempuan. Lain lagi dengan yuri (cerita
sejenis perempuan).
Kaum adam pasti juga suka dan ini terlihat sangat ‘normal’ karena lihat dua cewek bersetubuh.
Kaum adam pasti juga suka dan ini terlihat sangat ‘normal’ karena lihat dua cewek bersetubuh.
Fitrahnya cowok kan gemar dengan keseksian cewek meskipun yang dilihat
adalah sepasang cewek lesbian. Namun bagaimana dengan kalangan cewek
yang menyukai yaoi? Apakah mereka normal? Pertanyaan sederhananya,
‘emang nggak jijik lihat dua cowok begituan?’ Nah, sebelum beberapa di
antara kita kebakaran jenggot hanya dari judul seperti yang pernah
dilakukan beberapa agmon lovers, yuk kita cari tahu seluk beluknya
manga!
Manga dan Istilah-Istilahnya
Manga (Bahasa Jepang) adalah komik atau cerita bergambar seperti
Shippuden Naruto, Sailormoon, dan lain-lain. Istilahnya kemudian
berkembang menjadi sesuatu hal yang berbau tokoh kartun, komik, dan
kesemuanya datang dari Jepang. Lain lagi dengan anime, sebutan
untuk animasi yang dibuat Jepang. Ciri khasnya bisa kita tahu: ukuran
mata yang besar, ekspresi yang kelewat komikal, dan tentu saja memancing
tawa.
Ada beberapa jenis manga atau anime yang ditujukan untuk penyukanya. Shonen adalah
sebutan untuk anime atau manga yang dikhususkan untuk laki-laki. Isinya
menyoal hal-hal yang berbau maskulin dan sedikit pornografi. Shoujo adalah manga atau anime yang ditujukan untuk pembaca perempuan. Isinya lebih bersifat romantisme dan ‘aman’.
Nah kalau di dunia yang terkutuk ini ada orang-orang heteroseksual, maka
ada pula kalangan penyuka sesama jenis. Maka ada pula istilah Shonen-ai yakni manga atau anime yang bertema hubungan gay secara ‘halus’. Dan Yaoi adalah versi kerasnya dengan pemaparan seksualitas dengan kadar yang tinggi (eksplisit). Sebaliknya ada Shoujo-ai yang bertemakan hubungan lesbian. Dan versi seksualnya disebut Yuri.
Bagi kalangan dewasa atau anak muda yang bararadung, tiap ke warnet atau
ngenet di rumah, sesekali buka situs porno. Bagi pecinta game, bisa
pula mereka nge-klik situs game mesum. Hentai adalah sebutan untuk situs
atau berbau porno. Misalnya game format flash adegan persetubuhan dalam
kartun Naruto. Misalnya Naruto lawan Hinata. Ada pula gambar-gambar
mesum yang memperlihatkan tokoh-tokoh manga yang telanjang dan beradegan
seks.
Sebenarnya hentai memiliki artian abnormalitas atau sesuatu hal yang di
luar ‘akal sehat’. Artinya menjadi sejenis porno atau mesum manakala
para tokoh itu beradegan seks baik itu dalam format gambar, game, film,
atau cerita. Ini menurut saya adalah hal yang sangat wajar mengingat
kartun itu memang tontonan segala umur. Akhirnya, hentai pun berkenaan
erat dengan produk pornografi yang dibuat oleh/dikeluarkan anime
Jepang.
Bukan Gejala Abnormal
Bagi kelompok penggila moral, cewek suka produk gay atau cowok suka
produk lesbian adalah orang-orang pendosa yang layak bertobat. Untuk
itulah saya menyarankan kelompok berpeci putih dan gemar demo-demo itu
tidak menikmati yuri atau yaoi. Yah, kalaupun mau, silakan cicipi
sendiri di kamar. Masalahnya begitu banyak alasan para pecinta hentai
ini.
Sederhananya begini, saya gemar bikin cerita sadis. Bukan berarti
kepribadian saya sadis juga, kan? Begitu pula dengan fujoshi. Mereka
bukan orang-orang yang abnormal hanya karena menyukai yaoi. Meskipun
menurut saya pribadi, agak aneh dan risih kalau saya mengetahui mereka
menikmati adegan seks yaoi yang kelewat frontal. Meski faktanya, para
fujoshi ini menikmati yaoi dengan kadar tertentu alias sesuai rated
(label aman). Misalnya rated M untuk yaoi yang hanya menceritakan
hubungan emosional semata. Dan rated dewasa yang khusus
memperlihatkan/mendeskripsikan hubungan seksual sesama jenis yang
gamblang.
Contohnya aja gue -__- sekarang gue termasuk Fujoshi akut yg sering baca Fanfic Rated M . kereeen kaan :v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar